1001 Artikel Kesehatan, Efek negatif jika anak sering dimarahi, dibentak dan dipukul. Orang tua yang Sabar merupakan kunci terbaik dalam menghadapi anak yang sulit di kendalikan. Namun ada juga sebagian orang tua yang tidak sabar, alhasil suara keras atau membentak menjadi alternatif untuk mengendalikan anak. Tentu saja hal ini akan memberikan efek buruk bagi perkembangan otak anak.
.
Pendidikankarakter.com |
Berdasarkan penelitian, Setiap kepala seorang anak, terdapat lebih dari 10 trilyun sel otak. Akan tetapi jika anak mendapatkan satu suara perkataan bentakan atau kasar,makian atau semacamnya, maka akan berakibat fatal. Terlebih jika anak dalam masa pertumbuhan.
Kebiasaan buruk orang tua semacam ini jangan di anggap enteng, karena bentakan atau perkataan kasar atau semacamnya dapat membunuh lebih dari satu milyar sel otak anak saat itu juga. Bahkan sebuah pukulan atau cubitan akan membunuh lebih dari bermilyar-milyar sel otak saat itu juga.
Namun justru sebaliknya, dengan seringnya memuji serta memeluk anak dengan kasih sayang, maka akan membangun dengan sangat baik kecerdasan seorang anak, dengan perkembangan otak anak yang sangat cepat. Walaupun hanya dilakukan satu kali. Hemm...bagaimana jika berkali-kali. Tentunya akan sangat baik untuk perkembangan anak anda.
"Anak yang masih dalam pertumbuhan, terutama pada masa “golden age” yaitu pada umur 2-3 tahun. Suara yang keras dan bentakan yang keluar dari orang tua dapat merusak atau menggugurkan sel otak yang sedang tumbuh", Kesimpulan dari hasil penelitian oleh seorang yang bernama Lise Gliot.
Hasil penelitian
Penelitian yang di lakukan oleh Lise Gliot melibatkan anaknya sendiri. Dia memasang kabel perekam otak yang dihubungkan dengan sebuah monitor komputer, dengan begitu akan terlihat setiap perubahan yang terjadi dalam perkembangan otak anaknya. Perkembangan otak anaknya terangkai dengan baik ketika sang ibu memberikan belaian lembut sambil menyusui anaknya.
Dijelaskanya lagi oleh Lise Gliot bahwa ketika sang anak mendapatkan belaian lembut dari sang ibu, maka rangkaian otaknya berkembang dengan baik. Namun sebaliknya, ketika anak mendapatkan suara yang sedikit keras, maka rangkaian indah sel otak yang menggelembung seperti balon tersebut pecah berantakan, dan kemudian juga terjadi perubahan warna.
Jika anak mendapatkan suara keras seperti bentakan dari orang tua ataupun dari orang lain, maka perkembangan otaknya akan terganggu. Apalagi jika terjadi secara berulang atau sering. Maka berpotensi struktur otak anak akan terganggu.
"Kita harus berhati-hati dalam memarahi sang anak. Dan tidak hanya itu saja, hal itu juga akan mengganggu fungsi organ-organ penting di dalam tubuh seperti hati, jantung dan yang lainnya", Nasihat Lise Gliot.
Potensi kerusakan otak akibat suara keras atau bentakan tidak hanya kepada anak kecil saja. Namun bisa terjadi pada remaja dan orang dewasa. Akan tetapi tidak terlalu besar pengaruhnya ketimbang anak kecil, terlebih pada masa golden age.
Efek bentakan pada anak, akan berpengaruh pada jangka panjang. Biasanya anak tersebut akan lebih banyak melamun, dan juga lambat dalam memahami sesuatu.
Efek buruk jika sering bentak anak
Namun tidak hanya itu saja, Anak yang terbiasa mendapatkan suara keras atau bentakan, akan mudah meluapkan rasa marah,panik dan sedih. Mereka juga akan mudah mengalami depresi dalam hidup. Hal ini dikarenakan ia mendapatkan kesulitan dalam memahami pola-pola masalah yang mereka hadapi. Dan itu semua adalah akibat dari sedikitnya sel-sel otak yang aktif dari yang seharusnya.
Untuk itu hendaknya Orang tua perlu menyadari bahwa dunia anak jauh berbedanya dengan orang dewasa. Jadi, yang perlu diperhatikan adalah ketika menetapkan perilaku anak salah atau bernama, maka jangan menggunakan tolok ukur orang dewasa. Sehingga janganlah sikap orang tua terhadap anak seperti polisi yang sedang menghadapi penjahat.
Dari hal diatas, ada sebuah contoh nyata, diceritakan bahwa di daerah Banjarmasin terdapat siswa perempuan yang sangat Dingin, pada dirinya tidak ada senyum sama sekali walau diajak bercanda dan tertawa, ternyata setelah diselidiki dengan bertanya-tanya ke pihak keluarga-nya, ternyata wanita ini sejak kecil memang selalu mendapat hadiah berupa bentakan, kemarahan, dicubit, dipukul dan kekerasan yang lainnya dari orang tuanya.
Sehingga kemampuan Otak-nya dan juga perilakunya sudah tidak normal seperti kebanyakan orang. Demikian saja tulisan tentang Efek buruk jika sering bentak anak, terutama dalam masa pertumbuhan, semoga bermanfaat.
Incoming search: Efek buruk jika sering bentak anak, akibat anak sering dimarahi dan dipukul, membentak anak umur 2 tahun, membentak anak 1 tahun, efek anak sering dibentak, akibat anak sering dibentak dan dipukul, mental anak yang sering dibentak, membentak anak dalam islam, akibat sering memarahi anak balita
0 komentar:
Posting Komentar