1001 Manfaat Bawang Merah - Apa Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan? Tidak sedikit orang yang suka makan bawang merah dengan berbagai alasan, entah itu karena takut mulutnya menjadi bau, atau ada juga yang memang tidak suka dengan rasanya yang begitu menyengat.
Tapi, dibalik semua itu, ternyata bawang merah mengandung senyawa yang baik buat tubuh. Bahkan tumbuhan yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur ini menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh lho. Apa saja Kandungan yang ada dalam Bawang Merah? Berikut ulasanya..
Jika menilik dari hasil penelitian di bidang kesehatan, bawang merah ternyata punya kandungan penting yang jarang ditemukan pada jenis sayuran ataupun dari bahan makanan lainnya. Zat dan Kandungan-kandungan tersebut sangat berperan aktif guna mempromosikan kesehatan tubuh agar lebih baik. Beberapa kandungan dan senyawa aktif bawang merah diantaranya adalah :
Bawang merah mempunyai kandungan senyawa aktif berupa quercetin yang memiliki sifat antioksidan, anti jamur, dan sebagai anti-inflamasi. Jika dilihat dari kandungan itu, maka bawang merah dipercaya sangat ampuh dalam membantu mencegah terjadinya sel kanker. Bukan hanya itu, zat quercetin juga dianggap manjur untuk menyembuhkan sakit demam atau pun sakit flu.
Bukan hanya quercetin, kandungan bawang merah yang lain seperti allicin juga diyakini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Dalam study kasus menyebutkan, mengonsumsi bawang merah yang dilakukan secara rutin diketahui dapat membantu dalam menurunkan dan menjaga tekanan darah pada titik normal. Kalau untuk kecantikan, zat Allicin yang ada pada bawang merah juga dipercaya mampu membantu mengatasi rambut dari ketombe.
Para bpeneliti menyimpulkan bahwa didalam bawang merah mengandung kandungan organosulphur yang tinggi. Organosulphur merupakan senyawa sulfur yang secara efektif mampu membantu mengatasi penyakit kanker lambung dan juga kanker prostat. Senyawa aktif ini dapat berperan menjadi lapisan pelindung saat tubuh sedang melawan kanker di kelenjar perut dan prostat.
Selain kandungan Quercetin, Allicin, dan Organosulphur. Bawang merah yang sering digunakan sebagai bumbu dapur dalam berbagai jenis masakan Indonesia ini ternyata memiliki kandungan Onionin A juga. Senyawa Onionin A ini diyakini cukup efektif untuk mengurangi peradangan dan juga rasa sakit yang disebabkan karena berbagai jenis penyakit. Rutin mengonsumsi bawang merah ternyata juga bisa membantu mengobati alergi, asma, dan arthritis (radang sendi) tanpa harus minum obat.
Nah, jika sudah tau apa manfaat bumbu dapur bawang merah ini. Apa kamu masih tidak suka bawang merah? Yuk Bantu Share Artikel ini..
Bawang merah by: bisnis.com
Jika menilik dari hasil penelitian di bidang kesehatan, bawang merah ternyata punya kandungan penting yang jarang ditemukan pada jenis sayuran ataupun dari bahan makanan lainnya. Zat dan Kandungan-kandungan tersebut sangat berperan aktif guna mempromosikan kesehatan tubuh agar lebih baik. Beberapa kandungan dan senyawa aktif bawang merah diantaranya adalah :
1. Kandungan Quercetin
Bawang merah mempunyai kandungan senyawa aktif berupa quercetin yang memiliki sifat antioksidan, anti jamur, dan sebagai anti-inflamasi. Jika dilihat dari kandungan itu, maka bawang merah dipercaya sangat ampuh dalam membantu mencegah terjadinya sel kanker. Bukan hanya itu, zat quercetin juga dianggap manjur untuk menyembuhkan sakit demam atau pun sakit flu.
2. Kandungan Allicin
Bukan hanya quercetin, kandungan bawang merah yang lain seperti allicin juga diyakini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Dalam study kasus menyebutkan, mengonsumsi bawang merah yang dilakukan secara rutin diketahui dapat membantu dalam menurunkan dan menjaga tekanan darah pada titik normal. Kalau untuk kecantikan, zat Allicin yang ada pada bawang merah juga dipercaya mampu membantu mengatasi rambut dari ketombe.
3. Kandungan Organosulphur
Para bpeneliti menyimpulkan bahwa didalam bawang merah mengandung kandungan organosulphur yang tinggi. Organosulphur merupakan senyawa sulfur yang secara efektif mampu membantu mengatasi penyakit kanker lambung dan juga kanker prostat. Senyawa aktif ini dapat berperan menjadi lapisan pelindung saat tubuh sedang melawan kanker di kelenjar perut dan prostat.
4. Kandungan Onionin A
Selain kandungan Quercetin, Allicin, dan Organosulphur. Bawang merah yang sering digunakan sebagai bumbu dapur dalam berbagai jenis masakan Indonesia ini ternyata memiliki kandungan Onionin A juga. Senyawa Onionin A ini diyakini cukup efektif untuk mengurangi peradangan dan juga rasa sakit yang disebabkan karena berbagai jenis penyakit. Rutin mengonsumsi bawang merah ternyata juga bisa membantu mengobati alergi, asma, dan arthritis (radang sendi) tanpa harus minum obat.
Nah, jika sudah tau apa manfaat bumbu dapur bawang merah ini. Apa kamu masih tidak suka bawang merah? Yuk Bantu Share Artikel ini..
0 komentar:
Posting Komentar