Jambu biji ("Psidium guajava") atau sering juga disebut jambu batu dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, dan disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu biji memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan rasanya asam-manis.
Secara klinis, sudah terbukti bahwa buah jambu biji ini banyak mengandung vitamin A, C, mineral di antaranya mangan dan magnesium, pektin (serat larut), dan asam amino seperti trytophan yang diperlukan tubuh. Kandungan vitamin C buah jambu biji lebih tinggi dari buah jeruk, dan jauh lebih tinggi daripada kiwi yang disebut-sebut sebagai rajanya vitamin C. Selain itu, buah jambu biji juga mengandung fitokimia berkhasiat seperti asam elagat, asam linoleat, dan asam korbigen.
Aneka khasiat buah jambu biji untuk pengobatan berbagai penyakit di antaranya sebagai berikut :
Penyakit Infeksi
Berkat kandungan vitamin C-nya yang tinggi, buah ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bila dikonsumsi saat menderita radang tenggorok atau flu, akan mempercepat penyembuhan akibat infeksi.
Kanker
Kandungan vitamin C yang tinggi serta senyawa flavonoid membuat jambu biji memiliki sifat antioksidan yang kuat yang mampu menghambat produksi nitrosamin, zat pemicu kanker. Vitamin C yang cukup dalam darah juga mendorong kerja selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar. Likopen dalam jambu merah mampu menghambat oksidasi lemak sehingga mencegah kanker.
Jantung Koroner
Kadar kalium pada jambu biji membantu jantung berdetak lebih teratur. Kandungan asam elagat, asam linoleat, asam korbigen, dan juga serat mampu mengikat lemak sehingga menghindari terbentuknya plak, penyebab jantung koroner.
Diabetes Melitus
Serat pektinnya mampu berperan menurungkan kadar glukosa darah sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Hipertensi
Jambu biji juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena kadar kaliumnya, juga seratnya yang mengikat lemak.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Vitamin C-nya berperan membentuk kolagen yang bermanfaat untuk penyembuhan luka. Senyawa flavonoidnya memiliki kemampuan sebagai antiradang, antialergi, dan antivirus. Menurut penelitian, daun jambu klutuk dapat membantu menaikkan kadar trombosit pada penderita demam berdarah. Sedangkan buahnya yang kerap dijus lalu diberikan pada penderita demam berdarah tidak berkhasiat menaikkan kadar trombosit tetapi lebih sebagai suplai cairan yang banyak hilang akibat penurunan trombosit.
Sumber : Intisari
Secara klinis, sudah terbukti bahwa buah jambu biji ini banyak mengandung vitamin A, C, mineral di antaranya mangan dan magnesium, pektin (serat larut), dan asam amino seperti trytophan yang diperlukan tubuh. Kandungan vitamin C buah jambu biji lebih tinggi dari buah jeruk, dan jauh lebih tinggi daripada kiwi yang disebut-sebut sebagai rajanya vitamin C. Selain itu, buah jambu biji juga mengandung fitokimia berkhasiat seperti asam elagat, asam linoleat, dan asam korbigen.
Aneka khasiat buah jambu biji untuk pengobatan berbagai penyakit di antaranya sebagai berikut :
Penyakit Infeksi
Berkat kandungan vitamin C-nya yang tinggi, buah ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bila dikonsumsi saat menderita radang tenggorok atau flu, akan mempercepat penyembuhan akibat infeksi.
Kanker
Kandungan vitamin C yang tinggi serta senyawa flavonoid membuat jambu biji memiliki sifat antioksidan yang kuat yang mampu menghambat produksi nitrosamin, zat pemicu kanker. Vitamin C yang cukup dalam darah juga mendorong kerja selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar. Likopen dalam jambu merah mampu menghambat oksidasi lemak sehingga mencegah kanker.
Jantung Koroner
Kadar kalium pada jambu biji membantu jantung berdetak lebih teratur. Kandungan asam elagat, asam linoleat, asam korbigen, dan juga serat mampu mengikat lemak sehingga menghindari terbentuknya plak, penyebab jantung koroner.
Diabetes Melitus
Serat pektinnya mampu berperan menurungkan kadar glukosa darah sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Hipertensi
Jambu biji juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena kadar kaliumnya, juga seratnya yang mengikat lemak.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Vitamin C-nya berperan membentuk kolagen yang bermanfaat untuk penyembuhan luka. Senyawa flavonoidnya memiliki kemampuan sebagai antiradang, antialergi, dan antivirus. Menurut penelitian, daun jambu klutuk dapat membantu menaikkan kadar trombosit pada penderita demam berdarah. Sedangkan buahnya yang kerap dijus lalu diberikan pada penderita demam berdarah tidak berkhasiat menaikkan kadar trombosit tetapi lebih sebagai suplai cairan yang banyak hilang akibat penurunan trombosit.
Sumber : Intisari
0 komentar:
Posting Komentar